Kamis, 05 April 2012

5 Sistem Penulisan yang Belum Bisa Dipecahkan

0 komentar
Kababtiak-Manusia sebagai mahluk berbudaya, dikenal dengan kreatifitas dan inovasinya. Dan itu terjadi sedari ribuan tahun lalu sebelum masehi, beberapa aktifitas sosial dan keagamaan mereka rekam ataupun dicatat melalui gambar, simbol, ikon, ataupun karakter huruf, yang dimaksudkan agar orang lain mengerti dan memahami maksudnya. Namun seiring dengan pergerakan zaman dan gejolak perubahan alam yang tidak bisa ditolerisasi, banyak rantai yang hilang untuk memahami bahasa serta sistem penulisan, seperti yang diteliti oleh para arkeolog modern, dan menjadikan sistem penulisan tersebut menjadi sebuah misteri. Berikut 5 sistem penulisan yang belum terpecahkan:

1. Rongorongo
Masyarakat, Rapa Nui telah meninggalkan sebuah warisan yang sangat berharga, indah namun sekaligus menyisakan banyak misteri bagi para peneliti modern. Masyarakat Moai yang merupakan penduduk yang mendiami Pulau Paskah, memiliki sebuah sistem penulisan yang rumit dan belum terpecahkan. Misteri tesebut dikenal dengan tulisan Rongrongo yang terdapat pada sebuah prasasti. Berdasarkan keterangan yang diperoleh secara lisan dari masyarakat setempat, hanya ada beberapa orang yang mampu membaca dan semuanya telah meninggal. Dan keunikan dari tulisan rongrongo ini adalah karakter huruf yang tidak ditemukan di daerah-daerah lain di sekitar Kepuluan Pasifik. Ada kemumngkinan jika rongrongo ini bukan sebuah sistem penulisa, namun lebih ke simbol, rumusan, kode, yang dipakai sebagai petunjuk teknis ataupun lainnya, yang hanya dimengerti oleh sebagian orang saja—Seperti ukiran yang dimiliki oleh Suku Maori di di Selandia Baru. Tulisan rongrongo ini hingga sekarang masih ada dan menyimpan misteri.

2. Linear A
Di awal abad ke 20, dunia ilmu pengetahuan dikejutkan dengan penemuan sebuah kode dari bahasa kuno masyarakat Crete (Yunani), yang dikemudian dikenal dengan Linear B. Pada tahun 1951, tidak hanya simbolnya saja yang dijelaskan, namun prononsiasi yang juga dimilikinya. Penemuan sistem tulisan Linear B menyimpulkan bahwa sistem inilah yang menjadi format tulisan Yunani Kuno dahulu, walaupun secara konsensus akademis bertentangan. Kemajuan sistem tulisan ini merupakan himbauan mengenai sistem penulisan yang sudah mati lainnya. Dan sebelum ditemukannya sistem penulisan Linear B, terlebih dahulu ditemukan Linear A dan Heiroglyphs masyarakat Crete, yang kemungkinan pernah digunakan pada 2000 tahun lalu sebelum masehi. Baik sistem penulisan Linear A dan B, hingga sekarang masih ditelitidan belum bisa diuraikan.

3. Manuskrip Voynich
Manuskrip Voynich adalah salah satu sistem penulisan yang penuh misteri dan membingungkan yang pernah ada. Akibatnya ada beberapa peneliti yang menyimpulkan bahwa kemungkinan manuskrip ini hanyalah sebuah tipuan, main-main, ataupun merupakan sebuah petunjuk mengenai sesuatu. Manuskrip ini diyakini berasal dari abad ke 15. Para peneliti tidak mengetahui siapa yang membuat, apa yang dikatakan dalam manuskrip tersebut dan untuk apa manuskrip itu dibuat—apalagi banyak halaman yang hilang. Beberapa analisa statistik menunjukan bahwa sistem penulisan Voynich ini memliki kesamaan bentuk dengan sistem penulisan Inggris dan Latin, namun hingga sekarang para kriptografer masih mencoba menguraikan cara informasi yang ada di dalamnya disandikan dan alafabet yang digunakan. Ada kemungkinan bahwa manuskrip Voynich ini dibuatoleh seseorang yang terobsesi pada sebuah teka-teki, ataupun seni kriptografi, ia memadukan bahasa dan teka-teki yang sampai sekarang belum terpecahkan.

4. Jiahu
Simbol Jiahu kemungkinan merupakan sistem penulisan tertua yang pernah ditemukan. Sebuah keterangan menyatakan bahwa Jiahu telah digunakan sejak 6600 tahun sebelum masehi, hanya memiliki 16 karakter/huruf,dan ditemukan di antara artefak lainnya di China. Simbol-simbol yang dimiliki Jiahu memiliki kemiripan dengan yang digunakan kemudian—sistem penulisan China. Tulisan Jiahu ini diyakini merupakan tulisan yang digunakan untuk hal keagamaan—ramalan, sabda, nasihat. Sehingga sangat berhubungan dengan tulisan-tulisan keagamaan Shang yang terdapat dalam ukiran tulang di China, namun jarak penggunaan keduanya cukup jauh, 5.000 tahun. Walaupun masih berupa simbol dan karakter dasar, Jiahu dikatakan sebagai tulisan tertua yang belum dapat diuraikan informasi yang ditulisnya.

5. Issyk Kurgan
Di belahan dunia bagian tenggara,di Kazakhztan pada tahun 1969, sebuah pemakaman berhasil ditemukan, dan terkubur di dalamnya sesosok mayat yang berpakaian ksatria ataupun pangeran dengan sebuah cangkir perak. Di sekitarnya ditemukan pula sebuah prasasti yang isinya masih menjadi misteri. Satu-satunya petunjuk dari sistem penulisan prasasti tersebut adalah kedekatannya dengan varian dialek Scythian, walaupun tidak ada kepastian. Sementara sosok jenazah yang berpakaian pangeran tersebut, memiliko 4.000 ornamen emas diatas kain merah yang membalur tubuh mayat tersebut. 

Referensi : 
1. http://www.uniknya.com


Description: 5 Sistem Penulisan yang Belum Bisa Dipecahkan
Rating: 4.5
Reviewer: Unknown
ItemReviewed: 5 Sistem Penulisan yang Belum Bisa Dipecahkan

0 komentar:

Posting Komentar