Kababitak-Sejak lahir, kita hidup bersama di
antara keberagaman bumi bersama makhluk hidup lainnya. Ada sejumlah fakta-fakta
menarik tentang rumah kita ini, seperti dikutip dari laman Livescience.
- Ukuran
Rumah kita ini memiliki ukuran 'pinggang' yang cukup lebar.
Jika mengukur garis khatulistiwa, Bumi memiliki diameter 24.901 mil atau 40.075
kilometer.
- Selalu bergerak
Anda merasa sedang berdiri dan tak bergerak. Tapi,
sebenarnya manusia ikut bergerak cepat mengikuti rotasi bumi. Kecepatannya,
tergantung anda berada di mana. Orang yang tinggal di garis khatulistiwa bisa
bergerak paling cepat, bisa lebih dari 1.000 mil atau 1.600 kilometer per jam!
Orang yang tinggal di kutub tak bergerak. Bayangkan jika
anda memutar bola basket di ujung jari anda. Titik bola yang ada di ujung jari
anda hanya berputar di jari anda saja.
Tak hanya bergerak di porosnya, bumi juga mengitari
matahari. Kecepatannya pun lumayan: 107.826 km per jam.
- Tua
Ilmuwan memperkirakan usia bumi dengan menghitung umur batu
tertua di planet ini dan meteorit yang ditemukan di bumi. Meteorit dan bumi
terbentuk di waktu yang sama, saat sistem tata surya terbentuk. Hasilnya: bumi
berusia 4,54 miliar tahun. Batu tertua yang diketahui bernama Nuvvuagittuq Belt
di pesisir Teluk Hudson, Kanada. Usia bebatuan ini berumur sekitar 4,28 miliar.
- Gempa bulan
Bulan sebagai satelit bumi juga dilanda gempa. Meski gempa
di bulan lebih jarang dibanding gempa di bumi. Menurut ahli, gempa di bulan
berkaitan dengan pasang surut jarak bumi dan bulan. Gempa di bulan juga
biasanya terjadi di kedalaman, tengah-tengah permukaan dan pusat bulan.
- Gempa terkuat
Sepanjang sejarah manusia, gempa terkuat yang pernah
tercatat adalah 9,5 SR yang terjadi Chile pada 22 Mei 1960, menurut US
Geological Survey (USGS).
- Terpanas
Tempat terpanas di muka bumi ada di El Azizia, Libya. NASA
Earth Observatory mencatat, daerah ini pernah dilanda suhu hingga 57,8 derajat
Celcius pada 13 September 1922.
- Terdingin
Mungkin anda berpikir jika 'penghargaan' tempat terdingin di
bumi jatuh kepada Antartika yang memang terkenal sangat dingin hingga suhu bisa
mencapai minus 73 derajat C. Tapi, suhu lebih rendah pernah tercatat di Vostok
Station, Rusia. Pada 21 Juli 1983 suhu di tempat ini mencapai minus 89,2
derajat C.
- Punya dua bulan
Bumi mungkin pernah punya dua bulan. Satu bulan kecil
berdiameter sekitar 1.200 km pernah mengitari bumi sebelum bertumbukan dengan
bulan yang kita ketahui saat ini. Bentrokan ini bisa menjelaskan dua sisi wajah
bulan kita yang berbeda.
- Batu berjalan
Bebatuan bisa berjalan di bumi, setidaknya mereka bisa
berjalan di Racetrack Playa, Death Valley. Di sini, badai bisa memindahkan
bebatuan yang kadang beratnya bisa puluhan hingga ratusan pound, Menurut
peneliti Badan Antariksa AS (NASA).
- Danau Meledak
Di Kamerun dan perbatasan Rwanda dan Republik Demokratik
Kongo ada tiga danau mematikan: Nyos, Monoun dan Kivu. Ketiganya adalah danau
kawah yang duduk di atas bumi vulkanik. Magma di bawah permukaan melepaskan
karbondioksida ke danau. Karbondioksida ini bisa dilepas ke udara dalam bentuk
ledakan. Siapapun yang lewat bisa lemas karena sesak napas dan kekurangan
oksigen.
- Ungu
Dulu, bumi berwarna ungu, bukan hijau seperti sekarang ini.
Dugaan ini disampaikan ahli genetika mikroba asal University of Maryland, Shil
DasSarma. Mikroba purba, kata dia, menggunakan molekul ketimbang klorofil untuk
mengikat dan memanfaatkan sinar matahari. Proses ini memberikan rona ungu pada
organisme tersebut.
DasSarma menduga klorofil baru muncul setelah molekul yang
sensitif cahaya yang disebut retina muncul di awal kehidupan bumi.
- Laut
Mayoritas wilayah bumi ditutupi lautan, yakni sekitar 70
persen. Hingga kini, manusia baru mengekslorasi 5 persen saja. Artinya, manusia
belum pernah melihat 95 persen isi lautan lainnya.
- Emas
Lautan kita pun mengandung 20 juta ton emas. Tapi, logam
mulia ini sangat encer. Dalam setiap liter air laut terkandung sepersekian
miliar gram emas. Logam incaran manusia ini juga larut dalam bebatuan di dasar
laut dan sejauh ini belum ada cara yang efisien untuk mendapatkan emas murni
dari lautan ini.
- Debu Kosmik
Bumi selalu ditaburi debu dari langit. Setiap hari sekitar
100 ton bahan antarplanet --kebanyakan dalam bentuk debu-- melayang turun ke
permukaan bumi. Partikel terkecil dilepaskan oleh komet saat es mereka menguap
ketika mendekati matahari.
- Letusan mahadahsyat
Letusan gunung berapi paling besar dan tercatat manusia
adalah letusan Gunung Tambora, Indonesia. Pada April 1815, gunung di Pulau
Sumbawa, NTB ini meletus dengan ranking super kolosal, 7, dalam skala Volcanic
Explosivity Index (VEI) dari 1 sampai 8.
Ledakan ini disebut sangat keras hingga terdengar sampai
Pulau Sumatera yang berjarak 1.930 km. Korban tewas dalam bencana alam ini
mencapai 71.000 orang. Letusan ini juga memuntahkan debu tebal hingga jauh dari
pulau Sumbawa.
- Kota terpadat
Anda tidak suka dengan orang banyak? Menjauhlah dari Manila.
Kota di Filipina ini menjadi kota dengan tingkat kepadatan tertinggi di muka
bumi. Pada sensus 2007, 1.660.714 orang tinggal di 38,55 kilometer persegi.
- Paling kering
Tempat paling kering di muka bumi adalah Gurun Atacama di
Chile dan Peru. Di pusat gurun ini, ada beberapa tempat yang tidak pernah
disinggahi hujan.
- 'Bumi' lain
Para ahli yakin ada planet lain yang serupa dengan bumi,
memiliki kehidupan di dalamnya. Peneliti antariksa menemukan sejumlah bukti
keberadaan planet 'bumi' lain yang mengorbit pada bintang yang sangat jauh dari
tata surya kita.
Salah satu planet yang diduga mirip bumi adalah Kepler 22-b
yang memiliki zona habitat seperti bumi.
- Langit di mana cahaya menari
Beberapa penduduk bumi, khususnya di dekat kutub, memiliki
kesempatan menikmati cahaya aurora. Cahaya ini makin sering nampak saat
matahari memasuki siklus 11 tahunan yang kerap disebut sebagai badai matahari.
Cahaya Selatan atau Aurora Australis lebih jarang terlihat dibanding Aurora
Borealis, Cahaya Utara.
- Gravitasi aneh
Karena dunia kita bukan bola yang sempurna, massanya
didistribusikan tidak merata. Dan masa tidak merata berarti gravitasi yang tidak
merata juga. Satu anomali gravitasi misterius adalah di Teluk Hudson dari
Kanada. Daerah ini memiliki gravitasi lebih rendah dari wilayah lain.
Description: Fakta Unik Tentang Bumi
Rating: 4.5
Reviewer: Unknown
ItemReviewed: Fakta Unik Tentang Bumi
0 komentar:
Posting Komentar